RSS

Puisiku


CINTA KITA SERIBU WARNA, ADINDA ...!
Indrapura, 17 Pebruari 2008. (kepada isteriku, untuk hari jadi nya yang ke 37)
------------------------------------------------------------------

KEKASIHKU...KATA ORANG CINTA ITU BERWARNA MERAH JAMBU
KARENA IA BERBALUT LEMBUTNYA KAIN BELUDRU
TAPI MAAF JIKA BAGIMU, CINTA KITA HANYA BERWARNA DEBU
SEBAB SELALU KUSANDING ENGKAU DALAM JAULAH-JAULAH PANJANG
DATANGI SETIAP ORANG YANG BERSEDIA MEMBUKA PINTU HATINYA UNTUK FAHAM AKAN HAKIKAT KEHIDUPANNYA.

KEKASIHKU, MAAFKAN JIKA CINTA KITA SELALU BERWARNA BIRU
SEPERTI SAJADAH YANG KUTINGGALKAN,
YANG SENANTIASA SETIA MENDENGAR KELUHANMU, SETIAP MALAM
SEMENTARA AKU TERUS BERJALAN DARI SATU HALAQOH KE HALAQOH YANG LAIN.
TAPI INIPUN KARENA ENGKAU SUDAH RELAKAN
AGAR JANGAN AKU HENTIKAN LANGKAH INI KARENA KALIAN.
SEPERTI TAUJIH ROBBANI YANG KITA FAHAMI DARI QS AT TAWBAH : 24

Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

AKU MASIH TERNGIANG PERTAMA KALI ENGKAU IJINKAN ....ADINDA

KATAMU....
”BERANGKATLAH DA’IKU, SEJAUH YANG ENGKAU MAMPU....
DATANGILAH SETIAP RUMAH YANG TERBUKA UNTUK DAKWAHMU...
KETUKLAH PINTU HATI MANUSIA DENGAN MA’RIFAT DAN ILMU MU,
KALAU KANDA PENAT, BERISTIRAHATLAH DIRUMAH TUHANMU
HIRUPLAH SEGALA JAMUAN YANG DIA HIDANGKAN,
KAMI HANYA MOHON DI DO’AKAN AGAR KAMI SABAR DAN RIANG DALAM PENANTIAN.
JIKA ADA JEDA WAKTU , PULANGLAH...
KARENA KAMI RINDU”
ADINDAKU, BIASANYA CINTA AKAN BERWARNA MERAH MUDA
SEPERTI DAHULU WAKTU KITA MASIH PUNYA BANYAK WAKTU UNTUK BERSAMA.
TAPI MAAFKAN JIKA KINI CINTA KITA HANYA BERWARNA MERAH JINGGA
SEPERTI SEMBURAT WARNA LANGIT TADI SENJA.
TOLONG AJAK SIKECIL KITA ISYA’ BERSAMA
DAN KATAKAN, BAHWA AYAHNYA MASIH DIMEDAN LAGA.

USAI DZIKIR MARI KITA BERCENGKRAMA DALAM DO’A-DO’A
YANG PENUH RONA.
TENTANG SEBUAH RUMAH BESAR, DENGAN TAMAN YANG LEBAR,
DIMANA PINTUNYA SELALU TERBUKA,
UNTUK PARA IKHWAH DATANG BERTANDANG,
MENYANDANG MUSHAF-MUSHAF DITANGAN.

TENTANG SEBUAH KENDARAAN YANG NYAMAN, DIMANA NANTI KANDA TAK LAGI PERGI SENDIRI DALAM BERJUANG.
AGAR KALIAN TERBAWA SERTA DAN TURUT RASAKAN
KENIKMATAN BERKORBAN DIJALAN PERJUANGAN.

TENTANG SEBIDANG KEBUN YANG SUBUR,
DIBAWAH RINDANGNYA, KITA GELAR SAJADAH DAN BERJAMAAH.
BUAHNYA UNTUK KITA, ANAK-ANAK KITA DAN PARA DHU’AFA.
KANDA HANYA INGIN ENGKAU TAHU ADINDAKU
BAHWA SATU SAAT NANTI,
MUNGKIN CINTA KITA AKAN BERWARNA MERAH SAGA
KARENA SAAT ITU,
AKU DEKAP BAYANGAN WAJAH-WAJAH KALIAN
DIBAWAH KILATAN CAHAYA API DAN BARA.
JANGAN TANYA WANGI BUNGA,
BAHKAN CINTA KITA AKAN BERBAU MESIU
KARENA SAAT ITU,
AKU KECUP KENING-KENING KALIAN, SEBELUM AKU BERLARI MENYONGSONG BAKTI,
DIBAWAH DESINGAN PELURU.

SETELAH ITU, TUNGGULAH AKU DIAMBANG PINTU RUMAH KITA DENGAN SETIA.
SAMPAI ENGKAU TERCIUM WANGI KESTURI YANG MENYEBAR KESELURUH RUANGAN DAN KAMAR TIDUR KITA.
LALU ENGKAU BERSUJUDLAH
DAN BERTAKBIRLAH....
SEBAB ENGKAU AKAN MENDENGAR KABAR GEMBIRA,

DAN JANGAN LUPA, SUNGGINGKAN SENYUMAN PENGANTIN MU BAGAI YANG DULU.
KARENA ENGKAU TAHU ISTERIKU.....SAAT ITU AKU TELAH MENEPATI JANJIKU.

BESOK PAGI, KABARKAN PADA BUAH HATI KITA,
BAHWA AYAHNYA TELAH MEMBERI MEREKA NAMA.....
”ANAK-ANAK SYUHADA”

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah?
Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu,
dan itulah kemenangan yang besar.
(QS At Tawbah : 111)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Tina Siam mengatakan...

Wah Yan.... meuni romantis begitu. Sayah mah seumur-umur menikah belum pernah dikirimin puisi, baik yang gombal maupun yang religius sama suami, tapi ari cinta mah tetep we geuning berjalan bersama ya.
Salam sama Heni ya.... dia kelihatan lebih matang dan dewasa. Oh ya, Ocha bisa komunikasi sama Ilma dong ya, Ilma suka internetan, tapi masih mengharamkn diri chatting sama tulap, katanya menghindari fitnah....

Hadian mengatakan...

Hatur nuhun parantos sindang ka blog ieu. Itu kebetulan lagi kambuh romantisnya Tin. Ocha sementara senengnya masih games aja katanya.
Heny, alhamdulillah tos "seueur kamajengan" & sangat mendukung aktifitas aku minimal dgn telah merelakan sebagian besar waktuku untuk tidak hadir disampingnya.

Zakki Zainun mengatakan...

Teteh mah nya... upami teu acan waktosna ulang tahun pun lanceuk teh sok emut, janjina mah "Bu engke upami ibu ulang tahun urang tuang di restoran Anu yu..duaan ulah saeng barudak"..tapi ari wancina mah anu ultah hilap kantenan anu bade ngajak tuang..he..he,

Nuju muka blog ieu oge sasarengan sareng pun lanceuk, anjeunna langsung comment.."Bu, palay teu dipangdamelkeun puisi siga kitu..." Atuh langsung diwaler..."Teu kedah Pa, pan tuang di restoran oge teu acan piraku tos nambihan deui jangji.."
Kitu tah dongeng teteh... atuh kanggo Hadian sareng istri mugi sing runtut raut salawasna

Do'a Robithoh

Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.