RSS

DAREUDA

Lamun enya sumirat teu jalir jangji
naha atuh ibun janari ilang genyas na?
Pasini nu kungsi unggah, kiwari kari waasna.
Heug atuh urang paluruh, sugan we aya bewara ti halimun nu ngabangbaluh.
Geura iberan ka kuring, kamana asih nu kungsi ngancik ?
Dimana kacinta nu baheula diguar kuduaan balakecrakan,
sisi talaga leuweung Cibodas ?
Naha ciri kaasih keur anjeun, tumali keneh na jariji nu manis ?
.........................................................................................
Basa girimis kamari, sagala tanda tanya ahirna suda.
Katumbiri cumarita jeung layung bungur....dumareuda.
Cenah, aya kaca-kaca dipakarangan hate anjeun
cirining bakal aya nu sumping, jajaka geusan kanca salira.

Gusti....naha poek mongkleng kieu ?
Yugakeun ka abdi kaasih Anjeun
pioboreun keur nu poekeun.
Seja neangan caraka cinta nu lunta !

Medan....1991.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Monolog Rindu Sekeping Hati (yang tersisa dari jejak mudaku)

Tak kan mungkin kukubur rindu ini
Sedangkan ia bagaikan ruh yang mengawang, ada tapi tiada.
Dan tak hendak kubunuh pula, sedangkan ia adalah tiang pancang
dimana asa ini berumah.
Seperti camar…bagaimana mungkin tanpa tiang sampan ???

Atau kubuatkan saja ia jasad, agar bisa hinggap dan menetap ?
Ah ..tak usahlah, nanti aku bosan.

Oo iya, akan kubuatkan sebuah nama saja
Agar bisa kupanggil ia, ketika aku luruh dalam do’a-do’a
Atau kala tangisku tumpah atas sajadah.
Ups tidak.., bahkan jika aku tengah suka
Sebab aku tak mau ia hanya sbg penghibur duka
Tapi juga teman tertawa…dan bercengkrama.

Terbanglah rinduku….kau boleh sembunyi dibalik awan
Atau diantara liukan daun nyiur itu
Atau dimana saja kamu suka
Nanti jika aku memanggilmu…
Turunlah seperti bidadari…..
Dan aku punya banyak cerita.

Medan, 1993

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

P..e..s..a..n

Semuanya telah ter-adu-kan, kini rapi tanpa lipatan
Tinggal mari kita fikirkan apa nak kita gambarkan diatas kain putih ini?
Belacu..bukan beludru..sepertinya tiada guna terlalu
Tapi tetaplah kau simpan ia, sebab disatu saat mungkin ia akan menjadi pengusap peluhmu
Atau penyeka air matamu..bahkan pembalut lukamu???
Ah tak hendak aku melihat engkau terluka, ku takut tak kan ada lagi cerita yang kau urai pengantar penat siangku.

Kemarin..kala kain putih ini tercampak
Selembar daun kering menutupinya, tersamar seakan tak ada arti
Lalu sepasang kepodang mengepak sayap didekatnya…
Tersibak….dan aku menemukannya.
Kau simpanlah sahabat…dekat peraduanmu
Sewaktu-waktu bila kau perlu..jemput tanpa ragu
Kau bawalah sejauh pergimu
Agar jika kau pulang…bait sajakku telah usai kugubahkan
Dan sapu tangan itu…biar jadi latarnya.

Indrapura, 040311

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Do'a Robithoh

Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.