RSS

Kidung Sang Pendosa


Tadi malam, setelah lingkaran itu usai,
setelah satu persatu sahabat beranjak...
aku menekuri kembali kata perkata yg tadi aku titipkan pada mereka.
Bagai gerimis sinar bulan sabit itu ya Tuhan...
merasuki hati yang basah berpeluh...
tanpa lelah memohon.
Engkau tutupilah tetap aib diri ini...
bagai pekat malam atas rembulan,
biar tak jadi jelaga diwajah dakwah.
Dan aku tetap nikmati sakitnya menebus dengan langkah-langkah pasrah...
hingga batas telapak kaki MU.
untuk KAU campakkan aku dalam jurang ridho MU.

Seperti titah MU, "Memintalah...Aku berikan!!!"

Dimana air mata Al Faruq..yg dulu kerap tertumpah sederas sesal???
ingin kubasuh jasad ringkih ini disitu, seraya bertelanjang dari kemuliaan...yang Engkau sedikit berikan

Yaa Salaam...aku jauh lebih buruk dari itu...
hingga pantas..kehinaan itu bagiku.
Lihatlah..
Peluh dan air mata ini bersekutu dikubangan kecil bekas jejak-jejak kakiku
Dan aku tetap nikmati sakitnya melangkah dijalan ini...
asalkan..Engkau tak murka wahai Kekasih.
Karena Junjungan ku ada bersabda: "Satu orang saja berubah dengan hidayah karenamu, itu lebih baik bagimu daripada dunia dan seisinya".

Indrapura, Batu Bara : 05042011

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Entah Apa Ini Namanya ??

Inginnya kususun serpihan hati ini jadi mozaik
yg menjelaskan bahwa cinta ini milikku jua, walau abstrak.
Lantas kemana wasiat seribu makna yg kutinggalkan diantara guguran kelopak mawar jingga suatu senja?
Harap ini masih tanpa pigura.
Tak berbatas. entah kan berhenti dimana?

Ya muara itu niscaya,
tapi aku bagai sungai yang harus mengarungi berbilang ngarai.
Terkadang jeram yang perih....berbatu tajam mencabik arus.
Sedangkan beban dipunggungku begitu sarat, kayu dan ranting2, sampah dan limbah...
telah membebat langkah...mengirit debit...Mampukah sampai disana?????

133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun s...empit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.136. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(QS Ali Imran)

Itulah sungai rinduku, itulah limbah bebanku, itulah muara harapku....
cinta..biarlah mengalir begitu adanya menuju sang Maha Pencinta..
dan aku hanya terus bermohon...jangan padamkan matahari...diri Mu yang Ghofar, agar tetap ada bayang-bayang, dimana sekujur aib ditubuh ini kusembunyikan.

Indrapura, Batu Bara 05042011

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DAREUDA

Lamun enya sumirat teu jalir jangji
naha atuh ibun janari ilang genyas na?
Pasini nu kungsi unggah, kiwari kari waasna.
Heug atuh urang paluruh, sugan we aya bewara ti halimun nu ngabangbaluh.
Geura iberan ka kuring, kamana asih nu kungsi ngancik ?
Dimana kacinta nu baheula diguar kuduaan balakecrakan,
sisi talaga leuweung Cibodas ?
Naha ciri kaasih keur anjeun, tumali keneh na jariji nu manis ?
.........................................................................................
Basa girimis kamari, sagala tanda tanya ahirna suda.
Katumbiri cumarita jeung layung bungur....dumareuda.
Cenah, aya kaca-kaca dipakarangan hate anjeun
cirining bakal aya nu sumping, jajaka geusan kanca salira.

Gusti....naha poek mongkleng kieu ?
Yugakeun ka abdi kaasih Anjeun
pioboreun keur nu poekeun.
Seja neangan caraka cinta nu lunta !

Medan....1991.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Monolog Rindu Sekeping Hati (yang tersisa dari jejak mudaku)

Tak kan mungkin kukubur rindu ini
Sedangkan ia bagaikan ruh yang mengawang, ada tapi tiada.
Dan tak hendak kubunuh pula, sedangkan ia adalah tiang pancang
dimana asa ini berumah.
Seperti camar…bagaimana mungkin tanpa tiang sampan ???

Atau kubuatkan saja ia jasad, agar bisa hinggap dan menetap ?
Ah ..tak usahlah, nanti aku bosan.

Oo iya, akan kubuatkan sebuah nama saja
Agar bisa kupanggil ia, ketika aku luruh dalam do’a-do’a
Atau kala tangisku tumpah atas sajadah.
Ups tidak.., bahkan jika aku tengah suka
Sebab aku tak mau ia hanya sbg penghibur duka
Tapi juga teman tertawa…dan bercengkrama.

Terbanglah rinduku….kau boleh sembunyi dibalik awan
Atau diantara liukan daun nyiur itu
Atau dimana saja kamu suka
Nanti jika aku memanggilmu…
Turunlah seperti bidadari…..
Dan aku punya banyak cerita.

Medan, 1993

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

P..e..s..a..n

Semuanya telah ter-adu-kan, kini rapi tanpa lipatan
Tinggal mari kita fikirkan apa nak kita gambarkan diatas kain putih ini?
Belacu..bukan beludru..sepertinya tiada guna terlalu
Tapi tetaplah kau simpan ia, sebab disatu saat mungkin ia akan menjadi pengusap peluhmu
Atau penyeka air matamu..bahkan pembalut lukamu???
Ah tak hendak aku melihat engkau terluka, ku takut tak kan ada lagi cerita yang kau urai pengantar penat siangku.

Kemarin..kala kain putih ini tercampak
Selembar daun kering menutupinya, tersamar seakan tak ada arti
Lalu sepasang kepodang mengepak sayap didekatnya…
Tersibak….dan aku menemukannya.
Kau simpanlah sahabat…dekat peraduanmu
Sewaktu-waktu bila kau perlu..jemput tanpa ragu
Kau bawalah sejauh pergimu
Agar jika kau pulang…bait sajakku telah usai kugubahkan
Dan sapu tangan itu…biar jadi latarnya.

Indrapura, 040311

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Do'a Robithoh

Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.